Kolam Air Panas Alami Walini
Selayang Pandang Teh Walini
ASAL USUL
Legenda Kelahiran Minuman Teh di China
Ada berbagai legenda mengenai pertama kalinya teh digunakan sebagai minuman.
Salah satunya adalah legenda China, yaitu teh secara tak sengaja diciptakan oleh Kaisar China Shennong sekitar tahun 2737 SM. Pada suatu hari saat ia beristirahat di bawah pohon kamelia, tak se-ngaja daun dari pohon tersebut jatuh ke air mendidih untuk merebus air minum. Kaisar tertarik pada cairan baru ini karena memiliki aroma yang menyenangkan, jadi ia meminumnya dan menemukan bahwa minuman itu sangat menyegarkan.
Teh menjadi minuman seharihari selama Dinasti Qin (abad ke-3 SM), dan menjadi popular pada Dinasti Tang, saat teh me-nyebar ke Korea dan Jepang. Perdagangan Cina di abad ke-16 hingga19 berperan menyebarkan minuman dan tanaman teh ke berbagai penjuru dunia.
SEJARAH TEH DI INDONESIA
Tanaman teh pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1684, berupa biji teh dari Jepang yang dibawa oleh seorang Jerman bernama Andreas Cleyer, dan ditanam sebagai tanaman hias di Jakarta Berhasilnya penanaman percobaan skala besar di Purwakarta dan di Banyuwangi membuka jalan bagi Jacobus Isidorus Loudewijk Levian Jacobson, seorang ahli the Ia menaruh landasan bagi usaha perkebunan teh di Jawa.
Pada tahun 1830 masa pemerintahan Gubernur Van Den Bosh, teh menjadi salah satu tanaman yang harus ditanam rakyat melalui politik Tanam Paksa (Culture Stelsel).
Tahun 1835 hasil teh dari Nusantara mulai diangkut ke negeri Belanda sebanyak 200 peti dan pertama kalinya diikutkan di pelelangan teh Amsterdam. Menjelang Perang Dunia II, perdagangan teh memberikan keuntungan besar bagi kas pemerintah kolonial yang berkantor di Amsterdam dan Roterdam. Saat itu terdapat 324 perusahaan teh, sebagian besar (78%) berada di Jawa Barat.
PTPN VIII, RIWAYATMU DULU
Kebun-kebun teh PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) merupakan kebun-kebun teh peninggalan masa colonial Hindia Belanda.
Pemerintah Republik Indonesia mengambil alih kepemilikan pada tahun 1957 dengan nama Perkebunan Negara Unit Jabar I-III.
Pada tahun 1964 berubah menjadi Perusahaan Perkebunan Negara Aneka Tanaman (PPN ANTAN IX), selanjutnya perkebunan ini direorganisasi ke dalam Perusahaan Negara Perkebunan (PNP XIII) pada TAHUN 1968 Pada tahun 1971 diubah menjadi Perseroan Terbatas Perkebunan (PTP XI-XIII). Akhirnya pada tanggal 11 Maret 1996 terjadi penggabungan se-Jawa Barat menjadi PTPN VIII (Persero).
sumber : ilovetehwalini.blogspot.com
Rancabali merupakan salah satu perkebunan teh terbesar di Jawa Barat dengan luas mencapai 1.530.25 hektar. Dengan luas tersebut, Jabar adalah daerah dengan perkebunan teh terluas di Indonesia. Di Rancabali terdapat dua pabrik teh hitam, yaitu pabrik teh ortodoks dengan nama jual Sperata dan pabrik teh cutting, tearing, curling (CTC) yang menghasilkan teh Walini.
Walini merupakan salah satu merek teh yang diproduksi oleh PT. Perkebunan Nusantara VIII. Teh Walini diperkenalkan di Jawa Barat sejak tahun 2003 dan memenuhi standar Sustainable Agriculture (Rainforest Alliance dan UTZ Certificate) yaitu sertifikasi standar pertanian organik internasional.
Selain untuk kebutuhan lokal, Rancabali juga menjual produknya ke luar negeri. Hampir 90 persen teh dieksport ke sejumlah negara, dengan pangsa pasar terbesar negara-negara di Eropa, terutama Inggris.
Data lima tahun terakhir, produksi teh di Rancabali berjumlah 3.760.279 kg, dengan rata-rata produktivitas 2.261 kg per hektar. sumber (Foto & Teks: KATADATA | Donang Wahyu)- katadata.co.id.

Fasilitas di kolam air panas Walini
Fasilitas tambahan yang sekarang ada adalah Bajaj Walini, mengelilingi perkebunan Teh Walini
Kawasan Ciwalini belimpah dengan sumber mata air panas alami – dengan seumber air panas dari Gunung patuha. Salah satu tempat yang memanfaatkannya adalah Kolam Renang Ciwalini. Berlokasi di ketinggian 2400 m dpl di kaki Gunung Patuha, objek wisata ini menawarkan hawa yang sejuk serta pemandangan alam yang indah dan eksotik.
Kerimbunan perdu teh yang mengelilingi Ciwalini menjadikan kawasan wisata ini terasa lengkap sebagai wisata alam yang menarik di Bandung Selatan. Perkebunan teh di wilayah ini memiliki ke-khasan berupa perkebunan teh hitam, yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VIII. Teh hitam Walini memiliki aroma dan rasa yang khas serta kualitasnya baik.
Alamat : Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung
Koordinat : 7 8′ 38″ S, 107 23′ 4″ E
Telepon : 0813 2373 9973
Email : admin@walini.net
Internet : www.walini.net
Arah : 35 km arah selatan Kota Bandung
Fasilitas : toilet, tempat parkir yang cukup luas, beberapa kolam air panas dengan kedalaman yang berbeda, saung-saung, kios makan, tempat berendam pribadi, dan beberapa fasilitas lainnya sperti motor ATV, flying fox, dan waterboom
Jam Buka: 07.00
Tutup: 17.00
Harga Tiket Masuk Walini :
Perorangan : Rp. 20.000
Kendaraan roda dua : Rp. 3.000
Kendaraan roda empat : Rp. 5.000
Bus/Truck : Rp. 25.000
Wisman : Rp 20.000
Harga Tiket Masuk Kolam dua: Rp. 10.000/org
Harga Tiket Masuk Kamar rendam: Rp. 20.000/org
Ciwidey adalah daerah yang memiliki banyak objek wisata yang dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap. Selain itu, daerah Ciwidey merupakan kota yang dikelilingi oleh banyak pegunungan dan perbukitan dengan panorama alam yang masih asri, membuat suhu di sekitar Ciwidey sejuk dan dingin. Bagi anda yang ingin mengunjungi Ciwidey, tidak lengkap rasanya jika anda tidak mengunjungi wisata yang ada di wilayah ini yaitu Wisata Pemandian Air Panas Ciwalini yang terletak di Bandung Selatan. Objek wisata yang dekat dengan wisata Kawah Putih, Pemandian Air Panas Cimanggu, dan Situ Patenggang ini merupakan salah satu dari sekian banyak wisata yang ada di Ciwidey.
Jam Buka dan Tiket Masuk ke Pemandian Air Panas Ciwalini
Berbeda dengan Pemandian Air Panas Cimanggu yang buka selama 24 jam, kawasan Wisata Pemandian Air Panas Ciwalini Bandung hanya buka dari pukul 07:00 WIB – 17:00 WIB, setiap hari Senin – Jumat, sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu, biasanya pemandian air panas tidak dibuka karena pihak pengelola melakukan pembersihan kolam untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Sebaiknya anda datang pagi hari di saat udara sedang sejuk dan pemandangan yang eksotis, serta anda bisa menikmati wisata ini lebih lama. Untuk dapat memasuki wisata ini, anda harus membayar tiket masuk sebesar :
Harga Tiket Mausk Wisata Ciwalini:
Wisatawan Lokal : Rp. 20.000/ orang
Wisatawan Asing : Rp. 20.000/ orang
Parkir Roda 2 : Rp. 3.000
Parkir Roda 4 : Rp. 5.000
Parkir Bus Truk : Rp. 25.000
Bagi anda yang datang bersama rombongan 1 bus kecil (seat 30 orang) atau 1 bus besar (seat 59 orang) disarankan untuk menyewa Gazebo besar berukuran 6 x 8 meter dengan harga sewa Rp. 300.000 (weekend) dan Rp. 250.000 (weekday).
Berwisata ke Pemandian Air Panas Ciwalini
Jika anda ingin berwisata ke Ciwalini Ciwidey, maka anda dapat melalui rute yang dimulai dari Jalan Kopo menuju ke Soreang dan naik ke arah Ciwidey. Di perjalanan Ciwidey ini begitu menarik, anda akan menemukan banyak sekali tikungan serta jalan menanjak, tidak ramai, dan cukup mulus. Pemandangan yang sangat bervariasi dan memanjakan mata anda. Terdapat penginapan dan hotel-hotel berdiri gagah di sekitaran jalan di daerah Ciwidey. Semakin ke atas, beberapa kali perjalanan anda akan menemui kebun strawberry dan kebun teh di sisi kiri-kanan anda. Semakin anda mendekati pemandian air panas Ciwalini, maka anda akan menemui jalanan yang cukup rindang sebab banyak sekali pepohonan. Perjalanan yang akan mengesankan!
Pemandian Air Panas Ciwalini Bandung
“Ada Kehangatan di Ciwidey”
Ciwidey adalah daerah yang memiliki banyak objek wisata yang dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap. Selain itu, daerah Ciwidey merupakan kota yang dikelilingi oleh banyak pegunungan dan perbukitan dengan panorama alam yang masih asri, membuat suhu di sekitar Ciwidey sejuk dan dingin. Bagi anda yang ingin mengunjungi Ciwidey, tidak lengkap rasanya jika anda tidak mengunjungi wisata yang ada di wilayah ini yaitu Wisata Pemandian Air Panas Ciwalini yang terletak di Bandung Selatan. Objek wisata yang dekat dengan wisata Kawah Putih, Pemandian Air Panas Cimanggu, dan Situ Patenggang ini merupakan salah satu dari sekian banyak wisata yang ada di Ciwidey.
Jam Buka dan Tiket Masuk ke Pemandian Air Panas Ciwalini
Berbeda dengan Pemandian Air Panas Cimanggu yang buka selama 24 jam, kawasan Wisata Pemandian Air Panas Ciwalini Bandung hanya buka dari pukul 07:00 WIB – 17:00 WIB, setiap hari Senin – Jumat, sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu, biasanya pemandian air panas tidak dibuka karena pihak pengelola melakukan pembersihan kolam untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Sebaiknya anda datang pagi hari di saat udara sedang sejuk dan pemandangan yang eksotis, serta anda bisa menikmati wisata ini lebih lama. Untuk dapat memasuki wisata ini, anda harus membayar tiket masuk sebesar :
Harga Tiket Mausk Wisata Ciwalini:
Wisatawan Lokal : Rp. 20.000/ orang
Wisatawan Asing : Rp. 20.000/ orang
Parkir Roda 2 : Rp. 3.000
Parkir Roda 4 : Rp. 5.000
Parkir Bus Truk : Rp. 20.000
Bagi anda yang datang bersama rombongan 1 bus kecil (seat 30 orang) atau 1 bus besar (seat 59 orang) disarankan untuk menyewa Gazebo besar berukuran 6 x 8 meter dengan harga sewa Rp. 300.000 (weekend) dan Rp. 250.000 (weekday).
Berwisata ke Pemandian Air Panas Ciwalini
Jika anda ingin berwisata ke Ciwalini Ciwidey, maka anda dapat melalui rute yang dimulai dari Jalan Kopo menuju ke Soreang dan naik ke arah Ciwidey. Di perjalanan Ciwidey ini begitu menarik, anda akan menemukan banyak sekali tikungan serta jalan menanjak, tidak ramai, dan cukup mulus. Pemandangan yang sangat bervariasi dan memanjakan mata anda. Terdapat penginapan dan hotel-hotel berdiri gagah di sekitaran jalan di daerah Ciwidey. Semakin ke atas, beberapa kali perjalanan anda akan menemui kebun strawberry dan kebun teh di sisi kiri-kanan anda. Semakin anda mendekati pemandian air panas Ciwalini, maka anda akan menemui jalanan yang cukup rindang sebab banyak sekali pepohonan. Perjalanan yang akan mengesankan!
Setelah beberapa saat kemudian, maka tibalah anda di gerbang masuk Pemandian Air Panas Ciwalini. Mengingat kolam Pemandian Air Panas Ciwalini berada di tengah perkebunan Teh Rancabali, hawa yang sejuk serta pemandangan alam yang sangat indah dan eksotik akan anda rasakan saat berkunjung ke Ciwalini. Begitu anda turun dari kendaraan, anda akan disuguhkan dengan suasana tempat yang dikelilingi pegunungan dan tidak pernah sepi dari pengunjung, banyak diantara pengunjung yang datang ke tempat itu untuk berendam di kolam air panas, bahkan sebagian dari pengunjung percaya air panas tersebut baik untuk kesehatan tubuh.
Pemandian Air Panas Ciwalini ini memanfaatkan melimpahnya sumber mata air panas di alam sekitarnya. Terletak di kaki Gunung Patuha, di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut, obyek wisata ini cukup sejuk serta menyajikan pemandangan alam yang indah dan eksotik. Kerimbunan perdu teh yang mengelilingi Ciwalini menjadikan kawasan wisata ini terasa lengkap sebagai wisata alam yang menarik di Bandung Selatan, tepatnya masuk dalam wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung. Di sini disediakan beberapa kolam dengan kedalaman yang berbeda-beda, begitupun dengan fasilitas yang ada. Terdapat dua kolam renang yang dapat anda gunakan untuk menikmati kehangatan air di tengah sejuknya udara pegunungan. Anda diharuskan membayar tiket tambahan sebesar Rp. 10.000 untuk masuk ke salah satu kolam dengan fasilitas yang lebih lengkap, kolam ini juga terlihat lebih terawat dan bersih jika dibandingkan dengan yang disebut sebagai kolam umum.
Begitu anda masuk ke wisata ini, maka anda akan diberikan pelayanan yang sangat memuaskan, dengan keramahan pegawainya ditambah kesigapan mereka yang selalu berjaga disekitar objek wisata. Jika anda yang datang membutuhkan bantuan, mereka akan segera membantu anda dengan tersenyum ramah pada setiap pengunjung yang ada. Jika anda ingin mencari sensasi lain setelah berenang, objek wisata yang satu ini juga menyediakan taman bermain bagi keluarga, khususnya anak-anak. Tapi, bila kita ingin mencoba permainan yang sedikit menguji adrenalin , kita bisa mencoba flying fox dengan harga Rp. 15.000 atau mengendarai ATV untuk berkeliling di sekitar lokasi dengan harga Rp. 50.000, dan masih banyak wahana lainnya.
ika anda telah mencoba semua wahana tersebut, anda tak perlu khawatir jika ingin mencari makanan, karena di sini juga disediakan foodcourt bagi para pengunjung yang berisi makanan berat, makanan ringan, snack, minuman hangat, dan lainnya. Kita bisa menikmati berbagai makanan yang kita inginkan dengan harga yang relatif terjangkau. Ditemani dengan jagung dan ketan bakar dikios-kios Pemandian Air Panas Walini yang tentunya menghangatkan suasana yang dingin.
Selain itu, jika kita berkunjung ke Pemandian Air Panas Ciwalini, kita akan ditawarkan produk olahan teh yang berasal langsung dari perkebunan teh di sekitar Ciwalini. Keunggulan Teh Walini dibanding teh lainnya diantaranya adalah terbuat dari bahan baku yang berkualitas ekspor dari hasil perpaduan atau kombinasi dari beberapa jenis hasil kreativitas olahan para pakar teh di Indonesia. Teh Walini terdiri dari beberapa jenis produk berupa teh celup dan teh seduh, seperti Teh Celup Hitam, Teh Celup Lemon, Teh Celup Jahe, dan teh lainnya. Produk Teh Walini disediakan secara gratis untuk anda yang berkunjung ke Kolam Air Panas Alami Ciwalini. Jadi, jika anda sedang berkunjung ke Bandung, jangan sampai melewatkan tempat Pemandian Air Panas Walini. Wisata yang jelas memanfaatkan sumber mata air panas alami. Dikelilingi dengan perkebunan teh hitam yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VIII serta fasilitas yang memadai, ditemani dengan seduhan teh yang menghangatkan tubuh.
Fasilitas di Pemandian Air Panas Ciwalini
Pemandian Air Panas Ciwalini mempunyai fasilitas yang lengkap dan dapat membantu kita dalam berkunjung seperti :
- Kolam Renang Air Panas
- Kolam Terapi Ikan
- Gazebo
- Penginapan
- MCK & Kamar Ganti
- Lahan Parkir
- Warung yang menjual makan dan minuman.
Transportasi Menuju Pemandian Air Panas Ciwalini
Kendaraan Pribadi
Jarak dari pusat Kota Bandung ke lokasi Wisata Pemandian Air Panas Ciwalini berjarak sekitar 47 km dan bisa ditempuh dengan waktu sekitar 2 jam. Berikut rute Wisata Pemandian Air Panas Ciwalini yang bisa anda lewati jika berangkat dari Jakarta :
Jakarta – Cipularang – Pintu Tol Kopo – Soreang – Ciwidey – Pemandian Air Panas Ciwalini.
Jakarta – Tol Buah Batu – Banjaran – Soreang – Ciwidey – Pemandian Air Panas Ciwalini.
Kendaraan Umum
Rute dimulai dari Jakarta – Terminal Leuwi Panjang Bandung. Bus dari Leuwi Panjang Bandung – Angkot/Mobil L300 Jurusan Leuwipanjang – Ciwidey – Sampaikan pada supir angkot bahwa anda ingin turun di Pemandian Air Panas Ciwalini.